Game Online
Definisi Game Online
Game online adalah permainan yang biasanya digunakan adalah
jaringan internet dan yang sejenisnya serta selalu menggunakan teknologi yang
ada saat ini, seperti modem dan koneksi kabel. Arti game online dalam bahasa
Indonesia adalah permainan daring.
Biasanya permainan daring disediakan sebagai tambahan
layanan dari perusahaan penyedia jasa online, atau dapat diakses langsung
melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan
tersebut. Sebuah game online bisa dimainkan secara bersamaan dengan menggunakan
computer yang terhubung ke dalam sebuah jaringan tertentu.
Permainan daring terdiri dari banyak jenis, dari mulai
permainan sederhana berbasis teks hingga permainan yang menggunakan grafik
kompleks dan membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain
sekaligus.
Dalam
permainan daring, ada dua unsur utama, yaitu server dan client. Server
melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client, sedangkan client
adalah pengguna permainan yang memakai kemampuan server.
Sejarah Game Online
awalnya game online ini dibuat untuk dua
pemain yang tujuannya pun untuk pendidikan. Permainan daring dimulai sejak
tahun 1969, ketika permainan untuk dua orang dikembangkan dengan tujuan awal
untuk pendidikan. Kemudian pada awal tahun 1970, sebuah sistem dengan
kemampuan time-sharing, yang disebut Plato, diciptakan untuk memudahkan siswa
belajar secara online, di mana beberapa pengguna dapat mengakses komputer
secara bersamaan menurut waktu yang diperlukan. Dua tahun kemudian, muncul Plato
IV dengan kemampuan grafik baru, yang digunakan untuk menciptakan permainan
untuk banyak pemain (multiplayer games). Permainan dari baru benar-benar
mengalami perkembangan setelah tahun 1995, pembatasan NSFNET (National Science
Foundation Network) dihapuskan, membuat akses ke domain lengkap dari internet. Kesuksesan
moneter menghampiri perusahaan-perusahaan yang meluncurkan permainan ini,
sehingga persaingan mulai tumbuh dan menjadikan permainan daring semakin
berkembang hingga hari ini.
Tahun 1980an, Roy Trubshaw dan Bartle
Richard membuat pengembangan pertama Multi-User Dungeon ( MUD ) pada Desember –
10 di Universitas Essex, Colchester, Inggris. Apa yang sekarang dianggap
sebagai ” klasik ” MUD diinstal dan berjalan selama sembilan tahun . Akhirnya,
popularitas permainan dengan hacker dan non – hacker sama menyebabkan sumber
daya komputer untuk digunakan pada tingkat yang luar biasa dan universitas
membatasi waktu bermain dengan jam malam. Meskipun kode MUD adalah hak
cipta, Bartle cukup liberal tentang berbagi dengan perguruan tinggi dan
universitas untuk tujuan pendidikan. Seseorang di salah satu lembaga mulai
melewati sekitar kode sumber untuk teman-teman.
Pada akhir tahun 1983, ratusan salinan
ilegal telah didistribusikan di seluruh dunia, mulai bebas akses MUD menggila
di universitas dan, akhirnya, di Internet . Sejak itu banyak perusahaan
bahkan perorangan yang membuat game online yang bisa dimainkan baik secara
gratis maupun berbayar. Apalagi sekarang orang-orang yang membuat game online
bisa menjualnya di Google Play Store. Google Play Store merupakan tempat
pengunduhan dan pembelian berbagai macam aplikasi termasuk game. Disana ada
ratusan game online yang bisa Anda unduh dan instal ke gadget Anda.
Permainan daring mulai muncul di Indonesia
pada tahun 2001, dengan diluncurkannya Nexia Online, sebuah permainan RPG
keluaran BolehGame dengan grafik sederhana berbasis 2D. Nexia hanya
membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup kecil, bahkan bisa dimainkan di
Pentium 2 dengan minimal grafik 3D. Permainan keluaran Korea ini berhasil
memperkenalkan bermain game dan chat pertama di Indonesia. Sayangnya, permainan
ini ditutup pada tahun 2004 karena lisensi yang tidak diperpanjang. Semenjak
itu, dunia permainan daring di Indonesia semakin berkembang dengan masuknya
beberapa provider game baru, seperti Redmoon (2002), Laghaim pada awal 2003, Ragnarok
Online (RO) pada pertengahan 2003, dan Gunbound pada tahun 2004.
Ragnarok Online (RO) merupakan salah satu
permainan daring yang menghebohkan di ranah dunia permainan daring Indonesia.
Permainan yang keluar pada bulan Mei tahun 2003 ini, memang telah dinantikan
kedatangannya dengan penuh antusiasme dari banyak gamer, dan telah lebih dulu
mem-booming di ranah mancanegara. Permainan ini langsung diserbu oleh banyak
orang dan berhasil membuat permainan daring mencapai titik puncak penggunaan
hingga sempat membuat koneksi internet Indonesia kacau karena bandwidth yang
tersedia pada saat itu belum memadai.
Jenis Permainan
1.
Massively
Multiplayer Online First-person shooter games (MMOFPS)
2. Massively Multiplayer Online Real-time strategy games (MMORTS)
3. Massively Multiplayer Online Role-playing Games (MMORPG)
4. Cross-platform online play
5. Massively Multiplayer Online Browser Game
6. Simulation games
7. Massively multiplayer online games (MMOG)
Aturan Permainan
Pemerintah melalui Kementrian
Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengeluarkan aturan khusus soal game
online. Peratuan Menteri No. 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan
Interaktif Elektronik yag diundangkan pada 20 Juli 2016. Dalam peraturan Menteri
ini yang dimaksud adalah aktivitas yang memungkinkan tindakan bermain berumpan
balik dan memiliki karakteristik setidaknya berupa tujuan (objectives) dan
aturan (rules) berbasis elektronik berupa aplikasi perangkat lunak.
Aturan ini mengklasifikan game online
berdasarkan konten dan kelompok usia pengguna. Jika berdasarkan konten
diantaranya dilihat dari sisi kekerasan, penggunaan bahasa, dan lainnya.
Sedangkan kelompok usia pengguna dimulai dari tiga tahun, tujuh tahun, 13
tahun, dan 18 tahun atau lebih, hingga semua umur. Penyelenggara yang
mengajukan klasifikasi permainan wajib melakukan pendaftaran melalui
www.igrs.id.
Dampak Positif dan Dampak Negatif Dari Game
Online
Dampak Positif
-
Berfikir secara
efektif
-
Berfikir Cepat
-
Menambah aktivitas
otak
-
Pribadi yang teliti
dan penuh konsentrasi
-
Melatih rasa
kesportifan terhadap lawan
-
Membiasakan diri dengan
lebih dari satu aktivitas
Dampak Negatif
-
Perilaku angresif
-
Antisosial
-
Berbicara kasar
-
Depresi dan selalu
cemas
-
Menurunkan tingkat konsentrasi
anak
-
Mengalami gaming
disorder
-
Masalah komunikasi
Komunitas Pemain
-
Diponegoro Esports Community
-
Komunitas Singosari
Malang
-
Dumai Gaming Community
-
Komunitas Gamers
Cibarusah
Perkembangan Game Online di Indonesia
Game online saat ini tentunya sangat
berbeda dengan game online yang dahulu diperkenalkan untuk pertama kalinya.
Sebelum booming-nya internet, game online ditemukan pertama kali pada tahun
1960, yang awalnya hanyalah berupa game-game simulasi perang. Di
Indonesia, game online pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2001,
dimulai denga masuknya Nexia Online.
Perkembangan game online ini kemudian
terus mengalami kemajuan yang sangat pesat seiring dengan bertambahnnya jumlah
penggunaan ponsel pintar atau smartphone. Dimana diperkirakan pengguna smartphone
di Tanah Air telah mencapai 177 juta orang, sementara untuk pengguna mobile
gamer mencapai hingga 6,5 juta orang.
Perkembangan game online selanjutnya
diperkenalkan dalam skala network kecil, yaitu LAN (Local Area Network).
Permainan ini kemudian dikenal dengan game-game multiplayer karena booming-nya
warnet, seperti Starcraft, Word of Wacraft, dan Age of Empires, yang rata-rata
bertipe RTS (Real Time Strategy).
Kini, game online yang beredar di
Indonesia pun sudah cukup beragam. Mulai dari yang ber-genre action, sport,
maupun RPG (Role Playing Game), semuanya ada di pasaran. Tercatat, lebih dari
20 judul game online telah beredar di Indonesia.
Sumber :
https://pelayananpublik.id/2020/02/02/pengertian-game-online-sejarah-hingga-jenisnya/
https://www.indotelko.com/read/1471323358/pemerintah-aturan-game-online
https://www.orami.co.id/magazine/dampak-game-online
https://esportsnesia.com/komunitas/4-komunitas-gamer-daerah-indonesia/
http://fintekasia.asia/perkembangan-game-online-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar