Sabtu, 23 April 2022

Game Online

         Game Online

Definisi Game Online

Game online adalah permainan yang biasanya digunakan adalah jaringan internet dan yang sejenisnya serta selalu menggunakan teknologi yang ada saat ini, seperti modem dan koneksi kabel. Arti game online dalam bahasa Indonesia adalah permainan daring.

Biasanya permainan daring disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online, atau dapat diakses langsung melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut. Sebuah game online bisa dimainkan secara bersamaan dengan menggunakan computer yang terhubung ke dalam sebuah jaringan tertentu.

Permainan daring terdiri dari banyak jenis, dari mulai permainan sederhana berbasis teks hingga permainan yang menggunakan grafik kompleks dan membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain sekaligus.

Dalam permainan daring, ada dua unsur utama, yaitu server dan client. Server melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client, sedangkan client adalah pengguna permainan yang memakai kemampuan server.

Sejarah Game Online

awalnya game online ini dibuat untuk dua pemain yang tujuannya pun untuk pendidikan. Permainan daring dimulai sejak tahun 1969, ketika permainan untuk dua orang dikembangkan dengan tujuan awal untuk pendidikan. Kemudian pada awal tahun 1970, sebuah sistem dengan kemampuan time-sharing, yang disebut Plato, diciptakan untuk memudahkan siswa belajar secara online, di mana beberapa pengguna dapat mengakses komputer secara bersamaan menurut waktu yang diperlukan. Dua tahun kemudian, muncul Plato IV dengan kemampuan grafik baru, yang digunakan untuk menciptakan permainan untuk banyak pemain (multiplayer games). Permainan dari baru benar-benar mengalami perkembangan setelah tahun 1995, pembatasan NSFNET (National Science Foundation Network) dihapuskan, membuat akses ke domain lengkap dari internet. Kesuksesan moneter menghampiri perusahaan-perusahaan yang meluncurkan permainan ini, sehingga persaingan mulai tumbuh dan menjadikan permainan daring semakin berkembang hingga hari ini.

Tahun 1980an, Roy Trubshaw dan Bartle Richard membuat pengembangan pertama Multi-User Dungeon ( MUD ) pada Desember – 10 di Universitas Essex, Colchester, Inggris. Apa yang sekarang dianggap sebagai ” klasik ” MUD diinstal dan berjalan selama sembilan tahun . Akhirnya, popularitas permainan dengan hacker dan non – hacker sama menyebabkan sumber daya komputer untuk digunakan pada tingkat yang luar biasa dan universitas membatasi waktu bermain dengan jam malam. Meskipun kode MUD adalah hak cipta, Bartle cukup liberal tentang berbagi dengan perguruan tinggi dan universitas untuk tujuan pendidikan. Seseorang di salah satu lembaga mulai melewati sekitar kode sumber untuk teman-teman.

Pada akhir tahun 1983, ratusan salinan ilegal telah didistribusikan di seluruh dunia, mulai bebas akses MUD menggila di universitas dan, akhirnya, di Internet . Sejak itu banyak perusahaan bahkan perorangan yang membuat game online yang bisa dimainkan baik secara gratis maupun berbayar. Apalagi sekarang orang-orang yang membuat game online bisa menjualnya di Google Play Store. Google Play Store merupakan tempat pengunduhan dan pembelian berbagai macam aplikasi termasuk game. Disana ada ratusan game online yang bisa Anda unduh dan instal ke gadget Anda.

Permainan daring mulai muncul di Indonesia pada tahun 2001, dengan diluncurkannya Nexia Online, sebuah permainan RPG keluaran BolehGame dengan grafik sederhana berbasis 2D. Nexia hanya membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup kecil, bahkan bisa dimainkan di Pentium 2 dengan minimal grafik 3D. Permainan keluaran Korea ini berhasil memperkenalkan bermain game dan chat pertama di Indonesia. Sayangnya, permainan ini ditutup pada tahun 2004 karena lisensi yang tidak diperpanjang. Semenjak itu, dunia permainan daring di Indonesia semakin berkembang dengan masuknya beberapa provider game baru, seperti Redmoon (2002), Laghaim pada awal 2003, Ragnarok Online (RO) pada pertengahan 2003, dan Gunbound pada tahun 2004.

Ragnarok Online (RO) merupakan salah satu permainan daring yang menghebohkan di ranah dunia permainan daring Indonesia. Permainan yang keluar pada bulan Mei tahun 2003 ini, memang telah dinantikan kedatangannya dengan penuh antusiasme dari banyak gamer, dan telah lebih dulu mem-booming di ranah mancanegara. Permainan ini langsung diserbu oleh banyak orang dan berhasil membuat permainan daring mencapai titik puncak penggunaan hingga sempat membuat koneksi internet Indonesia kacau karena bandwidth yang tersedia pada saat itu belum memadai.

Jenis Permainan

1.      Massively Multiplayer Online First-person shooter games (MMOFPS)

2.     Massively Multiplayer Online Real-time strategy games (MMORTS)

3.   Massively Multiplayer Online Role-playing Games (MMORPG)

4.   Cross-platform online play

5.    Massively Multiplayer Online Browser Game

6.   Simulation games

7.   Massively multiplayer online games (MMOG)

Aturan Permainan

Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengeluarkan aturan khusus soal game online. Peratuan Menteri No. 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik yag diundangkan pada 20 Juli 2016. Dalam peraturan Menteri ini yang dimaksud adalah aktivitas yang memungkinkan tindakan bermain berumpan balik dan memiliki karakteristik setidaknya berupa tujuan (objectives) dan aturan (rules) berbasis elektronik berupa aplikasi perangkat lunak.  

Aturan ini mengklasifikan game online berdasarkan konten dan kelompok usia pengguna. Jika berdasarkan konten diantaranya dilihat dari sisi kekerasan, penggunaan bahasa, dan lainnya. Sedangkan kelompok usia pengguna dimulai dari tiga tahun, tujuh tahun, 13 tahun, dan 18 tahun atau lebih, hingga semua umur. Penyelenggara yang mengajukan klasifikasi permainan wajib melakukan pendaftaran melalui www.igrs.id.

Dampak Positif dan Dampak Negatif Dari Game Online

Dampak Positif

-          Berfikir secara efektif

-          Berfikir Cepat

-          Menambah aktivitas otak

-          Pribadi yang teliti dan penuh konsentrasi

-          Melatih rasa kesportifan terhadap lawan

-          Membiasakan diri dengan lebih dari satu aktivitas

Dampak Negatif

-          Perilaku angresif

-          Antisosial

-          Berbicara kasar

-          Depresi dan selalu cemas

-          Menurunkan tingkat konsentrasi anak

-          Mengalami gaming disorder

-          Masalah komunikasi

Komunitas Pemain

-          Diponegoro Esports Community

-          Komunitas Singosari Malang

-          Dumai Gaming Community

-          Komunitas Gamers Cibarusah

Perkembangan Game Online di Indonesia

Game online saat ini tentunya sangat berbeda dengan game online yang dahulu diperkenalkan untuk pertama kalinya. Sebelum booming-nya internet, game online ditemukan pertama kali pada tahun 1960, yang awalnya hanyalah berupa game-game simulasi perang. Di Indonesia, game online pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2001, dimulai denga masuknya Nexia Online.

Perkembangan game online ini kemudian terus mengalami kemajuan yang sangat pesat seiring dengan bertambahnnya jumlah penggunaan ponsel pintar atau smartphone. Dimana diperkirakan pengguna smartphone di Tanah Air telah mencapai 177 juta orang, sementara untuk pengguna mobile gamer mencapai hingga 6,5 juta orang.

Perkembangan game online selanjutnya diperkenalkan dalam skala network kecil, yaitu LAN (Local Area Network). Permainan ini kemudian dikenal dengan game-game multiplayer karena booming-nya warnet, seperti Starcraft, Word of Wacraft, dan Age of Empires, yang rata-rata bertipe RTS (Real Time Strategy).

Kini, game online yang beredar di Indonesia pun sudah cukup beragam. Mulai dari yang ber-genre action, sport, maupun RPG (Role Playing Game), semuanya ada di pasaran. Tercatat, lebih dari 20 judul game online telah beredar di Indonesia.

Sumber :

https://pelayananpublik.id/2020/02/02/pengertian-game-online-sejarah-hingga-jenisnya/

https://www.indotelko.com/read/1471323358/pemerintah-aturan-game-online

https://www.orami.co.id/magazine/dampak-game-online

https://esportsnesia.com/komunitas/4-komunitas-gamer-daerah-indonesia/

http://fintekasia.asia/perkembangan-game-online-indonesia/


Minggu, 17 April 2022

Interaksi Fisik Dalam Lingkungan Game

 

Interaksi Fisik

Interaksi menurut Hormans adalah suatu kejadian ketika aktivitas atau sentimen yang dilakukan oleh seseorang terhadap individu lain diberi ganjaran (reward) atau hukuman (punishment) dengan menggunakan suatu aktivitas atau sentimen oleh individu lain yang menjadi pasangannya. Konsep pengertian interaksi yang dikemukakan oleh Hormans yaitu suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu interaksi merupakan suatu stimulus bagi tindakan individu lain yang menjadi pasangannya.

Interaksi Fisik adalah aktivitas yang memberikan efek yang terlihat secara fisik terhadap sebuah objek / individu lain. Contoh interaksi ini : posisi tubuh, ekspresi wajah, gerak-gerik tubuh dan kontak mata. Dalam lingkungan game, interaksi fisik dapat dimaksud dengan menyerap pengertian diatas, yaitu menjadi interaksi fisik ialah salah satu bentuk interaksi yang terjadi jika ada dua objek atau lebih melakukan kontak. Kontak yang terjadi antara objek – objek tersebut umumnya adalah collision atau tabrakan.

Deteksi Tubrukan (Collision Detection)

Deteksi tubrukan (Collision Detecion) adalah fungsi yang dapat mendeteksi tabrakan antara 2 obyek atau lebih. Apa pentingnya Deteksi Tubrukan (Collision Detection) dalam game?  Algoritma untukmendeteksi collision (tabrakan) sangat dibutuhkan untuk program game. Flash mulai versi 5 ke atas menyediakan method yang bernama hitTest untuk memeriksa apakah sebuah movie clip bertabrakan dengan movie yang lain. Sebelum method hitTest ini tersedia, seorang programmer Flash harus mendeteksi secara manual koordinat sebuah movie clip, apakah movie clip ini bertabrakan dengan movie clip lain. Cara ini sangat merepotkan karena harus mempertimbangkan pula ukuran movie clipnya. 

Kemudian ada dampak positif dan negative dari pengguna games, diantaranya :

Dampak Positif

1.  Dapat mengambil keputusan lebih cepat

Di dalam game, gamer harus cepat membuat keputusan, jika tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat, mungkin gamer bisa saja mati atau kalah dalam game. Misalnya, jika gamer bermain game strategi, gamer harus bisa memutuskan dengan cepat, antara menyerang dan bertahan. Jika terlalu lama berpikir, lawan bisa dengan mudah mengalahkannya.

2. Dapat membantu mengurangi rasa sakit

Kadang, saat kita sakit, seperti tidak enak badan, luka-luka, dan lain-lain. Setelah kita bermain game, sakit itu tidak terasa atau tidak terlalu terasa karena kita fokus bermain game.

3.  Mengurangi Stress

Saat kita stres akibat banyak pekerjaan atau tugas. Kita bisa bermain game sebagai hiburan, tentunya ini bisa mengurangi stres. Tapi jangan lupa dengan pekerjaannya ya.

4. Mendapat teman baru

Di game online seperti Dota 2, Warframe, dan lain-lain banyak gamers dari berbagai negara yang bermain game tersebut. Kadang kita diajak untuk chat, bahkan berkenalan. Kita bisa menambah pertemanan melalui game.

5. Membuat lebih pintar berbahasa Inggris

Rata-rata gamers mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik daripada non gamer, karena game umumnya memakai bahasa Inggris. Ini membuat gamer terbiasa dengan bahasa Inggris.

Dampak Negative

1Membuat kecanduan yang berlebihan

Bermain game tentunya dapat membuat kecanduan, karena game merupakan sebuah hiburan. Tapi bermain game secara terus-menerus membuat kita lupa waktu. Hal ini membuat kita lupa dengan pekerjaan, makan, dan lain-lain.

2. Membuat mata rusak

Menatap layar monitor berjam-jam untuk bermain game tentunya akan membuat mata kita berair atau perih. Bahkan, jika terlalu sering, mata kita bisa minus atau plus dan harus menggunakan kacamata.

3. Membuat malas

Bermain game akan membuat kita lupa segalanya. Kita hanya fokus terhadap game yang kita mainkan. Kita akan malas bekerja atau mengerjakan tugas.

4. Membuat tidak konsentrasi

Saat kita belajar atau bekerja, kita tidak konsentrasi terhadap apa yang sedang kita kerjakan. Pikiran kita hanya tertuju pada game-game yang telah kita mainkan.

Sumber :

https://ezadityo.wordpress.com/2017/04/27/interaksi-fisik-dalam-game/

https://gamebrott.com/dampak-positif-dan-negatif-bermain-game

 

 

Jumat, 15 April 2022

Tugas Konsep Data Mining Pohon Keputusan

Nama : Seviyanti Wijaya

Kelas : 3IA21

NPM : 55419998

  •         Perhatikan data yang ada pada tabel keputusan “play tenis”
  •         Buatlah pohon keputusan untuk data tersebut.

Data tabel keputusan untuk “play tenis” 

Mencari entropy

Diketahui :

-       Pada data set terdapat 14 kasus yang terdiri dari 10 “Yes” dan 4 “No”

Rumus entropi :

Dimana :

S          = himpunan (database) kasus

K         = banyaknya partisi S

Pj         = probabilitas yang di dapat dari Sum(ya) dibagi Total kasus

Entropi(S) = (- (10/14)* log2 (10/14) + (-(4/10)* log2 (4/10) = 0.863120568

Total Kasus : 14

Sum (Yes) : 4

Sum (No) : 10

Entropi Total : 0.863120568

Menghitung entropi pada masing-masing atribut outlook 

Pada tabel perhitungan di atas, gain terbesar ada pada Humidity, maka atributnya akan dijadikan node akar(root node). Dan pembentukan pohon keputusan node 1 maka dianalisis kembali, agar lebih mudah filter table dengan menggambil data humadity.


Humidity (High) = 7

Sum (Yes)           = 3

Sum (No)             = 4

Entropi                 = 0.985228136

Menghitung pada atribut humidity yang bernilai high saja.

Outlook (Rainy) = 2

Sum(Yes)           = 1

Sum (No)           = 1

Entropi               = 1


Pohon Keputusan Akhir






Sabtu, 09 April 2022

Arsitektur Perangkat Lunak Game

  Arsitektur Perangkat Lunak Game

Arsitektur Game Engine adalah suatu  rancangan yang dibuat untuk menyusun tiap-tiap komponen yang dibutuhkan dalam game engine sehingga komponen-komponen tersebut dapat bekerja dengan baik satu sama lain. Arsitektur  game engine  sangatlah dibutuhkan karena merupakan satu perangkat lunak yang melakukan semuanya mulai dari menggambar grafis hingga berkomunikasi dengan satu komputer ke komputer lain, namun merupakan sekumpulan bagian yang berinteraksi dimana tiap-tiap bagiannya hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan sehingga keseluruhannya menciptakan satu kesatuan game engine yang utuh.

Tujuan game engine adalah untuk mempermudah pembuatan bagian-bagian tertentu dalam game, membagi-bagi pengembangan game menjadi modul-modul tertentu dan memudahkan kolaborasi antar pihak. 

 Subsistem yang berkaitan dengan game engine, adalah sebagai berikut:

  1. Audio
    Audio merupakan bagian penting dalam video game sebagaimana halnya audio dalam film, kecuali pemain dapat berinteraksi dalam game yang mana membuatnya menjadi lebih kompleks. Audio dalam video game harus bekerja baik sebagai output maupun input.
  2. Input
    Pemain berinteraksi dengan engine dan game melalui subsistem ini dan dapat dilakukan dengan sejumlah perangkat input yang berbeda seperti mousekeyboard, atau joystick.
  3. Fisika
    Video game seringkali merupakan representasi dari, atau terinspirasi dari, dunia nyata. Fisika digunakan sebagai aspek mendasar untuk menciptakan dunia nyata tersebut dalam video game. Fisika hanya baru diterapkan lebih sering belakangan ini daripada di masa-masa awal video game dikarenakan perhitungan fisika bisa sangat rumit dalam pemrograman permainan, sehingga memberatkan permainan tersebut
  4. Renderer (Pemroses)
    Bagian ini merupakan bagian yang dipikirkan kebanyakan orang sebagai fungsi dari game engine. Sesungguhnya renderer hanyalah satu-satunya bagian yang melakukan perhitungan dalam menciptakan grafis dan menampilkannya kepada pengguna.
  5. AI
    Sebagaimana halnya fisika dalam video game,  AI memainkan peran penting dalam game engine, walaupun bukanlah bagian yang paling diandalkan dalam middleware dikarenakan AI harus bersifat unik untuk setiap game, sementara fisika pada umumnya tidak.
  6. Core (Inti)
    Setiap organisasi / sistem membutuhkan koordinator atau yang sejenis dan core dalam game engine memiliki peran tersebut. Core mengorganisir komunikasi antara komponen-komponen terkait dan memastikan bahwa tidak ada yang salah.
  7. Scripting (Penaskahan)           
    Dalam membuat game, pembuat menggunakan suatu cara untuk menciptakan gameplay dan konten dengan lebih mudah dan untuk inilah bahasa scripting seringkali dikembangkan.
  8. Networking (Penjaringan)
    Hampir semua video game masa kini memiliki sistem multiplayer yang memungkinkan banyak pemain dalam satu permainan sekaligus.

Beberapa elemen yang ada di dalam game engine adalah :

  •    Tools/Data

Pada pengembangan game paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3D model editor, level editor dan graphics programs.

  •   System

System berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. Jika game engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah satu-satunya bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda.

  •      Console

Adanya console dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console sendiri sering digunakan dalam proses debugging.

  •       Support

Bagian ini paling sering digunakan oleh system, support berisi rumus-rumus matematika yang biasa digunakan, vector, matrix, memory manager, file loader.

  •         Renderer/Engine Core

Engine Core/rendere terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, Collision Detection dan Respon, Camera, Static Geomerty, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan Output.

  •       Game Interface

Game Interface berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.

  •        The Game

Inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga terserah kita bagaimana mengambangkan game tersebut. 

Game engine ini memiliki macam –macam jenis yang ditunjukan untuk berbagai kemampuan pemrograman . berikut merupakan tipe- tipe dari game engine :

1.      Roll-your-own game engine

Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri.

2      Mostly-ready game engines

Engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/Programer. Semuanya termasuk contoh GUI, physics, libraries model, Textutre dan lain-lain.

3      Point-and-click engines

Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D.

Beberapa contoh Game Engine Open Source :

1. Delta3D






Delta3d adalah software open source / simulasi engine API. Delta3d dikelola dan didukung oleh Caper Holdings LLC.

2. Panda3D









Panda3D adalah open source perangkat lunak bebas di bawah lisensi BSD yang telah direvisi.

 


Sumber :

https://general3dent.wordpress.com/2017/04/23/arsitektur-game-engine/

http://fatwakb.blogspot.com/2017/03/arsitektur-perangkat-lunak-game.html