Senin, 15 Maret 2021

Pengertian Web Statis dan Web Dinamis Beserta Perbedaan dan Contohnya

 

Pengertian Web Statis dan Web Dinamis Beserta Perbedaan dan Contohnya

WEB STATIS

Website Statis merupakan sebuah halaman web yang memiliki tampilan tidak berubah-ubah alias statis. Website ini mengharuskan para pengelolanya menggunakan cara manual jika ingin merubah tampilan website, dan untuk merubah tampilan website secara manual, para pengguna diharuskan mengedit kode struktur tersebut.

WEB DINAMIS

Web Dinamis merupakan jenis website yang dirancang secara khusus, fungsinya dapat menampilkan konten sesering mungkin. Website ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari segi tampilan hingga fitur yang dimiliki oleh website dinamis. Pada umumnya, website ini dirancang sesuai dengan konsep visual dan kempuan interaksi tinggi dari para penggunanya. Kita dapat menambahkan beberapa fitur pada website dinamis, seperti kolom komentar, live chat, formulir pendaftaran dan lain sebagainya.

Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis

                                    


1.  Database yang dipakai

Database menjadi hal yang penting dari sebuah website, biasanya dipakai untuk menyimpan data yang ada dalam website tersebut. Website statis tidak membutuhkan penyimpanan berbagai  macam data, website ini lebih mengarah kepada proses data yang dibutuhkan oleh website itu sendiri.

Berbeda dengan dengan website statis, website dinamis diperlukan suatu database yang berfungsi untuk menyimpan dan mengolah data tersebut. Database menjadi hal yang penting, sehingga pada web dinamis biasanya menggunakan Oracel dan MySQL.

2.  Konten

Konten adalah hal penting dari suatu website yang menjadi isi dan daya tarik website untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Konten merupakan hal yang membedakan antara web statis dan dinamis. Web statis konten jarang sekali diperbarui atau diubah. Sementara web dinamis memerlukan pembaruan konten setiap saat.

3.   Ukuran

Web statis memiliki ukuran yang lebih kecil ketimbang web dinamis karena sistem pemogramannya tidak terlalu rumit. Sedangkan web dinamis memiliki ukuran yang lebih besar, karena bahasa dan sistem pemograman yang terjadi dalam web dinamis lebih kompleks sehingga pada saat diakses memerlukan waktu yang sedikit lebih lama.

4.  Desain

Website harus memiliki desain yang beraneka ragam. Desain menjadi salah satu faktor para pengunjung untuk tertarik pada website kita. Web statis memiliki desain sederhana yang cenderung klasik. Sementara, web dinamis memiliki desain yang sangat beragam namun kekinian. Untuk para pengelola dapat menambahkan animasi yang beragam untuk mempercantik tampilan website yang digunakan.

5.  Interaksi Pemilik

Para pemilik website tentu memiliki tujuan tertentu pada saat membuat suatu website. Web statis biasanya lebih dibuat untuk waktu jangka panjang, sehingga para pemilik web tersebut tidak perlu melakukan banyak perubahan berarti terhadap isi atau tampilan website. Berbanding tebalik dengan web statis, web dinamis merupakan jenis web  yang ditujukan untuk keperluan komersil sehingga memerlukan banyak perubahan yang dilakukan.

6.  Interaksi Pengunjung Web

Interaksi antar pengunjung web berbeda, web statis hanya dapat diakses dan juga dinikmati tanpa melakukan perubahan. Web dinamis digunakan untuk melakukan interaksi. Interaksi baik dilakukan dengan log in atau melalukan beberapa perubahan dalam konten yang terdapat di dalam webiste tersbeut.

7.   Pembuatan

Pada proses pembuatan, web statis lebih mudah dibuat karena tidak memerlukan banyak Bahasa pemograman. Berbeda dengan web dinamis, pembuatannya didirikan dari nol sehingga memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan hampir satu bulan. Untuk web statis memiliki Bahasa pemograman yang sederhana karena hanya menggunakan CSS dan HTML. Sementara pada web dinamis lebih banyak, seperti PHP, HTML, CSS, Javascript dan ASP.

8.   Perubahan Situs

Tingkat perubahan pada kedua jenis website ini memiliki perbedaan yang mencolok. Sebagai pemilik website dinamis akan memerlukan banayk energi jika melakukann perubahan karena harus melakukan perubahan pada setiap halaman website. Sedangkan website statis lebih mudah melakukan berbagai macam perubahan walaupun memiliki ratusan halaman.

9.   Penggunaan

Website statis biasanya digunakan sebagai situs penjualan dimana konten yang ada didalamnya hanya ada produk dan juga kontak dari pemilik website yang bisa dihubungi. Sedangkan web dinamis memiliki kegunaan seperti toko online, situs media yang memungkinkan banyak terjadi interaksi.

 

Contoh-contoh Web Statis dan Web Dinamis

Web Statis

-        Guhogo.id 

Salah satu contoh web statis terbaik yang pertama adalah Gohugo.id. Gohugo.id dikatakan sebagai website statis karena harus mengedit kode script terlebih dahulu jika ingin mengubah isi atau informasi halaman.  

-        startupindonesia.my.id

Website ini belum lama dibuat, tergolong web statis karena isinya hanya berupa informasi saja.  

-        jekyllrb.com


Website diatas disebut dengan web statis karena hanya menampilkan informasi tentang perusahan yang dimana beberapa informasi berupa blog-aware, resources, showcase dan lainnya. Pada website ini harus dilakukan pengeditan script kode jika ingin mengganti informasi. Website ini juga tidak membutuhkan database dalam komentar. 

-        Jekyllnow.com


Web statis ini tidak kalah keren dari sebelumnya, website ini memiliki jenis yang sama dengan Gohugo.id dan Jekyllrb.com. Dibutuhkan proses edit script untuk melakukan penggantian informasi yang ada di dalam website, karena itu termasuk ke web statis. 

-        Mubaroki.com

Website ini adalah web statis dimana website blog ini hanya dapat diupdate oleh dirinya sendiri melalui script yang telah ia buat sendiri, yang berisi tentang dirinya, pekerjaannya dan contact yang bisa dihubungi. Website ini tidak dapat berinteraksi dengan yang mengakses blog ini. 


Web Dinamis

-        AnsoriWeb.com


Blog ansoriweb.com merupakan salah satu contoh pertama website dinamis. Mengapa website dinamis ? karena diblog ini bisa mengupdate dan membuat artikel. Atau contoh lainya adalah blog pribadi. 

-        Facebook.com


 

Facebook.com merupakan contoh web dinamis juga, karena website ini dapat berinteraksi dengan pengunjung lainnya dengan menggunakan akun pada fitur login, pada website ini juga kita dapat mengupload foto dan status. 

-        Kaskus.co.id

Website ini merupakan web dinamis, yang merupakan salah satu media yang admin kunjungi untuk menuliskan sebuah cuitan. Contohnya adalah situs portal berita, sepertti kompasiana.com,dsb.

-        Youtube.com

 


Contoh web dinamis selanjutnya adalah youtube.com, dimana kita bisa mengupload video, menonton video yang sudah dipublisasikan oleh orang lain dan kita juga dapat memberikan komentar di kolom komentar. 

-        BolaSport

Website diatas adalah web dinamis karena website ini dapat berinteraksi dengan oengunjing lainnya karena menggunakan akun pada website yaitu menggunakan .fitur login, pada website ini menyediakan gambar dan video.

 Sumber :

https://www.selamatpagi.id/web-statis-dan-web-dinamis/

https://promohosting.id/perbedaan-web-statis-dan-dinamis/

https://www.pressburner.com/contoh-web-statis-yang-keren/

https://www.ansoriweb.com/2020/02/contoh-website-dinamis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar